20101031

Akhir Oktober

hujan sedang jatuh
aku merias pikiran
aku melihat hujan yang membasahi daun-daun kering
semua basah tak ada yang tidak
mungkin ini bagianku menikmati
hujan bercerita pada semua yang menerimanya
Oktober segera berlalu

....entah ada apa dengan Oktober? Terasa menjadi istimewa sekaligus
terasa bulan yang aneh bagiku, mungkin ini dapat kusebut dengan pengalaman yang unik di dalamnya. hahahaha pengalaman unik, sekali lagi unik sekali....

Cintaku

kau harus bisa terbang dengan sayapmu
untuk bawa cintaku selamanya
sampaikan pada bunga-bunga yang kering dan layu
cintaku dapat kau bawa kemana kau mau
cukup kau akan memberi mimpi dalam tidurku
menghangatkan malamku
satu lagi kesempatan
kubiarkan ini menjadi penantian terindah jelang tidurku
Aku sayang kamu.....

de' kecil
Akhir Oktober 2010

Aku Dan Kamu

cinta yang dapat tinggal, bertahan
ketika sampai di persimpangan
coba lagi atau berjalan pergi
percaya untuk aku dan kamu
matahari akan bersinar sempurna suatu hari

doa memiliki kekuatan untuk suatu perubahan
saat kita mampu melangkah
genggaman tangan kita dini hari
jangan dilupa suatu hari

persimpangan
mungkin ini bukan suatu keinginan
namun ini akan menjadi jalan indah
harus kita lalui

sayang….
jangan kau benci padaku waktu ini, hari ini
karena aku juga tak membencimu
waktu ini juga hari ini
karena aku menyayangimu


de' kecil
Akhir Oktober 2010

20101028

Kejutan Sunyi

aku tercekam menatap langit tak berbintang
kerinduan ini melputi jiwaku
keheningan sungguh bengis
aku begitu khawatir, dengan malam-malamku

tak ada ampun menembus relung hati
tak ada pun  kesempatan aku berkata
jangan datang malam ini

kuingin kau enyah
namun kau sungguh cerdik
datangmu tak terduga
selalu mengejutkan

de' kecil

28 Oktober 2010

22:17

rembulan kesunyian
kau masih pucat dan terlihat samar
awan hitam memeluk wajahmu
malam ini hampa.....

27 Oktober 2010

20101021

Bunga Ungu

berguguran di depan mataku
layaknya sedang hujan bunga
kupungut satu dari sekian jumlahnya
tubuh yang  layu, kering
mungkin inikah gambaran bagian dari takdir

dalam bahasa kediamannya
mungkin ia tak ingin layu dan berguguran
mengantarkan kepasarahan pada angin
hilang yang menghilangkannya

jika takdir menyuratkan
ia tak kebali pada fungsinya
terukir bekas tangkai-tangkai kering
yang rapuh ditinggalkannya
disitu terlihat sejarah pengabdian hidupnya
tinggal hikmah dan kenanganlah di kemudian hari

21 Oktober 2010

20101013

13 Oktober

Waktu.....
mencoba kembali menangkap hari-hari yang kian menjauh
mengantarkan pada ketiadaan
membuka kesenangan dan kepedihan

saling menataplah dalam keharmonian
namun biarkan ada ruang tempat angin  menari-nari mengisi kekosongan
aku tak membelenggu cinta
biarkan cinta mengalir dalam setiap detiknya
bagai mata air kehidupan yang setiap denyutnya
senantiasa menghidupi pantai kedua jiwa

M2M
13 Oktober 2010
Mahadewi Kecil. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright 2010© Mahadewi Kecil Designed by Cha'unk El Fakir