20120217

KaKaeN Dersalam edisi pulau Panjang



agh..apa ya yang pas untuk mengibaratkan ini semua, yang jelas semua warna terkenakan di diri kita mejikuhibiniu itu dari baju yang dikenakan...seperti pelangi lagu anak-anak jaman dulu, lagu  gambarannya..menyenangkan. seperti sesaat yang sementar ini we are Friendly..Family..
timnas KaKaeN Dersalam ini paling oyee...
kalian rame-rame, walaupun waktu kontrak kebersamaan kita tinggal bersama kurang lebih hanya 35 hari We are the best pokoknya...
# prok.prok...prok...tak akan terlupakan, tetep semangat yah teman temin temon....

timnasku ada 14 beda-beda sifatnya, yang sama adalah narsis-narsis semua..hahahahahah itu kekompakan kategori pertama...
dilihat dari foto ini, facenya senyum semua...memasang wajah-wajah senyum yang bersemangat di depan kamera yang bisa mengabadikan cerita hari ini dan selama kebersamaan kita ini...
35 hari kurang lebihnya adalah episode yang penuh suka duka, merasa memiliki keluarga baru, sahabat baru...atau itu hanya akan tinggal cerita saja setelah 35 yang pernah kita miliki yang pernah ada.
dimana waktu itu adalah bagian perjalanan dengan Kawan-kawan  Nyantai yang kusebut KKn, teman temin temon, segenap doa dan harapan yang pernah terlintas mungkin sama sepertinya dengan hati kita masing-masing setelah itu semua sudah berlalu, dimana kita yang selalu ingin selangkah lebih maju, lebih baik tapi jangan pernah lupa dengan waktu 35 hari kita yang menorehkan cerita klasik, di BAE, KUDUS.















20120213

Halaman Dua


Mendalam.......
malam ini, retak sudah rasa yang terpendam, hening pelan-pelan menyusup ke dinding hati, memancingku untuk menemukan perasaan yang nyaman. tidak, namun bukan itu yang ku temukan dalam heningnya, ternyata aku kalah dengan sunyi yang mencabik-cabik ketahananku, pecahlah sudah air mata malam ini. aku masih lemah rupanya kalimat-kalimat terakhirnya dia bilang dengan tegas 2 atau 3 hari semua itu akan begitu saja berlalu dan kembali seperti biasa, itu ucapnya padaku satu tahun yang lalu.  Pada prakteknya tidak sedemikian itu, bagaimana bisa  dia  menjelaskan pesannya yang dia usahakan padaku untuk mengerti kalimatnya itu. aku menangis lagi malam ini. dia boleh saja lupa, itu justru lebih bagus untuknya, supaya dia tidak pernah memecahkan perasaan di setiap malam. Tidak harus tercabik-cabik kenangan yang setiap saat merangkak di memori setiap simpul syaraf otak. boleh saja dia lupa, boleh saja dia tidak mau mengingatnya, boleh saja dia tidak tahu apa-apa lagi. dia memang mengajarkan banyak hal yang tidak pernah dia sadari. seperti halnya malam ini aku harus memecahkan, menumpahkan seperbagian  perasaanku untuknya, seperti halnya aku menjadi bisa merahasiakan tentang hatiku untuknya, apalagi kalau itu bukan kehebatannya dan caraku mencintainya, membuka pikiranku untuk menemukan rasa, tapi  aku harus bilang apa padanya, (tidak ada lagi), apa yang pantas kuberitahukan padanya(tidak ada lagi), karena aku telah tahu jawabnya, apa yang harus kulakukan untuk lebih tepatnya. memang lebih baiknya membiarkan perasaan ini  layu dan gugur. Biarlah jika memang ini kehendak Tuhan adanya, apa lagi yang ingin aku akui selain aku memang mencintainya, cinta yang terbatas pada ungkapan dan tanpa sepengetahuannya sekalipun. biar saja ini semua harus layu dan gugur demi masa. 
   aku diam cukup lama memandangi LCD laptop yang menyala, mengambil nafas dalam mencari  kata demi kata, yang tidak jauh tentang dia untuk memberi ending. aku belum bisa menemukan kalimat untuk memberi ending semua ini, suatu apapun tidak bisa. 

Ketika Hujan Harus Datang, halaman 2.


salam damai selalu


20120212

A.B.Y

bagaimana aku harus berkomentar, perjalanan kita ini yang paling unik. aku mencatatkan setiap halnya dengan seksama, selalu ingat saat-saat yang paling menyebalkan, menyenangkan. serta lebih, kurangnya juga ada semua kita memiliki. kau tahu dirimulah yang selalu ingin kutemui, disaat sedang hujan begini, atau disaat apa saja.
sepertinya kau tahu, aku selalu memikirkanmu, tak perlu mencari alasan hanya untuk melihatmu..bahwa kau memang perasaanku..bila berbicara rindu, kangen, atau cinta akulah yang paling ingin berbicara paling pertama padamu..hahahahhah
 kau yang paling pertama yang harus tahu. boleh percaya boleh jadi tidak. memang yang menjengkelkan itu ada di pikiran, tapi tidak menjadikannya beban. Banyak yang ingin kuberi tahukan tapi tak sedikitpun aku bisa, sepertinya paling bisa menjelaskan tentang alasan bersamamu selama waktu adalah hadiah kebahagiaanku, sedikitpun tak tahu harus dengan apa ku lontarkan tentang perasaan,  tapi yang menyenangkan tentangmu  itu tetap di hati  ndak bisa di tawar-tawar lagi... aku menyenanginya hidup bersamamu dan ingin lebih dari ini selamanyaaaaaaaaaaaa sayang....

aminnnnnnnnnnn Love You.


Mahadewi Kecil. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright 2010© Mahadewi Kecil Designed by Cha'unk El Fakir