segelas kopi cukup menenangkan dan menghangatkan
aku terjaga dalam sepiku sendiri
rasa yang melanda dan menyerangku bukanlah rasa kantuk
rasa yang melanda dan menyerangku bukanlah rasa kantuk
sunyi telah mewarnai lukisan jiwaku
waktu kini mulai disapu malam
denting-denting fajar datang menjelang
rasa jiwa telah menjadi makam
sepi melenggang, tak tau rupa dan warnanya
hening menjadi samudra di dalam jiwa
untuk berkaca pada dunia
oh....dunia ini fana
perangkap kemunafikan segala rasa, yang berhenti dalam setiap ruang
menggali ingatan dan memutar memori lalu
menggali ingatan dan memutar memori lalu
aku menepikan diri, ku paksakan itu
mencari celah di relung jiwaku
sepiku dalam sepi, tenggelam bersama kelamnya hati
oh jiwaku...dimanakah aku kini, kau bawa aku melintasi tempat yang tinggi, Oh tubuhku ...mengapakah engkau kini, masih membisu tak kunjung bicara padaku, (Hitam, Padi)
Jumat, Kamar kos 11 Februari 2011

1 komentar:
heii sepertinya anda salah masuk jurusan biologi..
hehe..
jiwanya anak sastra nih :DD
Posting Komentar