Waktu.....
mencoba kembali menangkap hari-hari yang kian menjauh
mengantarkan pada ketiadaan
membuka kesenangan dan kepedihan
saling menataplah dalam keharmonian
namun biarkan ada ruang tempat angin menari-nari mengisi kekosongan
aku tak membelenggu cinta
biarkan cinta mengalir dalam setiap detiknya
bagai mata air kehidupan yang setiap denyutnya
senantiasa menghidupi pantai kedua jiwa
M2M
13 Oktober 2010
About Me
- Mahadewi Kecil
- ...kuterbangkan anganku jauh untuk hari-hari di bulan yang akan datang, aku masih menyimpan banyak rencana, kejutan, dan harap untuk waktu-waktu berikutnya, aku akan terus mengukir kisah, lalu kusimpan itu dalam hati juga benakku, dan tak semua orang tahu maksud dan tujuanku. "semangat dan tersenyumlah"
My Facebook
Entri Populer
-
...akan tetap biru seperti langit cerah tak pernah marah lapang tak pernah menghitung entah... sudah sangatlah banyak ku himpun segala ...
-
...mungkin sebatas tahu itu tidaklah cukup, bahwa pemahaman itu perlu, memang musti cakap untuk berpikir juga bertindak.. namun yang namanya... -
kesunyian amat terasa kembali malam ini segelas kopi cukup menenangkan dan menghangatkan aku terjaga dalam sepiku sendiri rasa yang melan... -
...semesta hati hanya mampu terbentang dengan doa dan kelapangan dada. Terima saja pahit dan manis kenyataan saat-saat ini, lihatlah suatu h...
-
pesan matahari pada bunga jangan gelisah, sambut datangnya hari dengan syukurmu hari selalu ada yang membasuh embun meneteskan riwayat... -
...senja tak harus menampakkan kebiruan atau kejinggaan pun begitu tetaplah senja ada celah doa, harapan, dan segenap cinta rahasia di b...
-
Seorang perempuan tak bersayap adalah seorang perempuan yang begitu kuat dalam pendirian, memiliki kekurangan dalam dirinya namun ia selalu ...
-
Jerakah...... hujan sudah datang seperti biasanya kali ini beriringan datangnya kereta aku menunggu seolah akan ada yang datang menemuiku me... -
saat manakala untuk kali pertama aku kembali dengan kesendirian terparah kesendirian yang paling hampa hampa yang mungkin paling purnama ...
 |
0 komentar:
Posting Komentar